Dua Anak Polisi Tergilas Truk TNI, Sopir Angkot Diminta Menyerahkan Diri
jpnn.com, CIREBON - Kapolres Cirebon Kota, AKBP Adi Vivid Agusetiadi Bachtiar meminta sopir angkutan umum (angkutan kota/angkot) yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Pangeran Diponegoro, Kesenden, Kota Cirebon, Kamis (11/5), segera menyerahkan diri ke polisi.
“Sampai sekarang sopir mobil angkutan umum masih melarikan diri. Saya minta agar sang sopir segera menyerahkan diri,” kata Adi seperti dikutip dari radarcirebon, Jumat (12/5).
Peristiwa itu berawal saat kedua korban dengan sepeda motornya melaju dari arah Timur Jalan Samadikun menuju ke arah Barat. Namun, saat melintas di Jalan Pangeran Diponegoro, korban diduga tersenggol angkot. Korban yang tadinya berada di sebelah kiri jatuh ke sebelah kanan.
Secara bersamaan dari arah yang berlawanan ada dua truk dinas arhanduse melaju. Truk pertama berhasil menghindari korban, namun truk yang kedua tidak bisa menghindari korban hingga tergilas.
Dugaan sementara, kata Adi, korban terjatuh karena disenggol mobil angkot. Pasalnya, jalan di sekitar tempat kejadian tidak ada yang rusak. “Di TKP, kami tidak melihat kerusakan jalan. Jadi kemungkin yang pertama adalah adanya senggolan antara sepeda motor dengan angkot,” ujarnya.
Adi mengatakan, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencari penyebab kecelakaan. “Kami semaksimal mungkin masih mencari penyebabnya. Apakah memang benar tersenggol angkot atau ada penyebab lainnya,” pungkas Kapolres.
Sementara itu, orang tua korban, Aiptu Masri saat ditemui di Rumah Sakit Permata Cirebon terlihat sangat terpukul dan masih enggan untuk dikonfirmasi. (fazri/jpnn)