Dua dari Delapan Perampok yang Bawa Kabur Emas Senilai Rp5 Miliar Ditembak Mati
“Saat kami cegat salah satu pelaku mengacungkan senpi rakitan kepada anggota dan pelaku lainnya menggunakan pisau. Kami berikan tembakan peringatan namun tidak dihiraukan pelaku dan terus saja menembak ke arah anggota dengan senjata api secara membabi buta,” terang Hisar.
Meski sudah dilumpuhkan, pelaku M Ali (50), warga Desa Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir, dan Pendi (49), warga Kelurahan Gandus, Kecamatan Gandus, Palembang terus menyerang.
“Ketiga pelaku melakukan perlawanan saat akan ditangkap terlebih saat beraksi di toko emas mereka menggunakan senpi rakitan. Kami tidak mau ambil resiko, satu kami lumpuhkan dan dua pelaku meninggal dunia,” tegas Hisar lagi.
Hisar menambahkan, tersangka Pendi dan Ali merupakan otak dari perampokan toko emas. Sementara yang membawa mobil yakni tersangka M Nasir, 42, warga Desa Pulau Raman, Kecamatan Tanjung Raja Selatan, Kabupaten Ogan Ilir juga dilumpuhkan oleh petugas di kedua kakinya.
“Seluruh pelaku sebanyak delapan orang. Yang lima pelaku lagi identitasnya sudah kami kantongi dan saat ini terus kami kejar,” tandas Hisar.
Barang bukti yang diamankan, emas sebanyak 3 kg dengan berbagai bentuk, rekaman kamera CCTV, mobil Avanza, satu pucuk senpi rakitan jenis revolver, tiga butir amunisi kaliber 5,56 mm, dan tujuh butir amunisi kaliber 9 mm.
Lalu barang bukti lain yakni satu bilah sajam, dua buah dompet warna cokelat dan hitam, dua buah masker, satu buah sebo, satu buah tas pinggang, dan satu buah jam tangan. Selain itu juga ada sepeda motor yang digunakan kawanan pelaku saat di lokasi kejadian.
BACA JUGA: Tepergok Berbuat Terlarang di Minimarket, Brigadir EAT Diamuk Massa Jadi Kayak Begini