Dua DPO Penembak Polisi Tewas
Minggu, 05 Juni 2011 – 09:16 WIB
Pada aksi baku tembak tersebut, seluruh pasukan gabungan Polri selamat. "Alahmadulillah, semua anggota selamat. Tidak ada yang luka atau terkena tembakan," jelas Pulung. Dari dua DPO tertembak mati itu, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Yakni, satu pucuk senjata api V2 plus 1 buah magazine dengan sejumlah amunisi, satu bilah parang, air minum dalam kemasan botol air mineral, dua pasang sepatu boad/jenggel, dan tujuh potong daging ayam panggang/bakar.
Setelah dievakuasi dari TKP ke pinggiran sungai desa Tambaro (jarak tempuh TKP baku tembak ke sungai Tambaro 3 km, red), jenazah Taufan dan Gufron langsung dimasukan ke sebuah mobil ambulance milik Polres Poso langsung menuju ke RS Bhayangkara di Palu. Mobil jenazah yang membawa jasad kedua orang DPO penmbak mati polisi tersebut hanya tampak singgah sebentar di Mapolres Poso untuk kepentingan pengisian bahan baker. Dengan dikawal pasukan Densus bersenjata lengkap, sekitar jam 16.00 wita mobil jenazah langsung melaju keluar Mapolres Poso menuju Palu.
Sebagaimana diketahui, kemarin adalah hari ke-10 pengejaran polisi terhadap Fauzan dan Gufron sejak Rabu (25/5). Pengejaran saat itu dimulakan dari pegunungan desa Tangkura kecamatan Poso Pesisir Selatan, atau sekitar 30 km dari pegunungan desa Tambaro kecamatan Lage. (bud)