Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dua Fakta Baru Kasus Mahasiswi Dibunuh Pacarnya, Kejam!

Rabu, 12 Oktober 2016 – 05:33 WIB
Dua Fakta Baru Kasus Mahasiswi Dibunuh Pacarnya, Kejam! - JPNN.COM
SADIS: Tersangka AR saat dibawa polisi untuk menunjukkan tempat dia membunuh dan membuang jenasah pacarnya, Ni Made Prabawanti. Foto: M ROMADONI/RADAR SURABAYA/dok.JPNN.com

jpnn.com - SURABAYA – Rekonstruksi kasus pembunuhan yang dilakukan AR, 17, terhadap pacarnya, Ni Made Prabawanti, 18, di tanah kosong di Jalan Kertajaya Indah Regency, Surabaya, digelar kemarin (11/10). 

Dalam 19 adegan rekonstruksi yang diperagakan tersangka, penyidik Polrestabes Surabaya mendapat dua fakta baru. 

Pertama, AR sempat menyetubuhi korban sebanyak dua kali sebelum membunuhnya. 

Tidak hanya itu, AR yang tinggal di rumah neneknya di kawasan Keputih gang I-B, Jalan Arief Rahman Hakim, itu juga menyiksa korban dengan sadis saat sang pacar sudah tidak bernyawa lagi alias sudah menjadi mayat.

Berdasarkan pengamatan Radar Surabaya (Jawa Pos Group) yang mengikuti rekonstruksi tersebut, adegan pembunuhan itu dimulai sekitar pukul 11.30. 

Meski sebenarnya ada tiga tempat yang digunakan untuk lokasi rekonstruksi yakni di bengkel motor di kawasan Rungkut dan di salah minimarket tidak jauh dari lokasi, namun penyidik terlebih dahulu melakukan rekonstruski kasus pembunuhan itu di lahan kosong Jalan Kertajaya Indah Regency.

Di lokasi yang jauh dari keramaian itu, AR dengan didampingi para penyidik yang dipimpin langsung Kasatreskrim AKBP Shinto Silitonga langsung memperagakan adegan ketika dia mengajak korban Ni Made Prabawanti alias Kadek berduaan di tempat tersebut pada Kamis sore (7/10). 

Saat itu, mereka usai menservis motor Kadek di salah satu bengkel di kawasan Rungkut. 

SURABAYA – Rekonstruksi kasus pembunuhan yang dilakukan AR, 17, terhadap pacarnya, Ni Made Prabawanti, 18, di tanah kosong di Jalan Kertajaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News