Dua Gol Cepat Kitchee FC Bikin Sial Arema
jpnn.com - HONGKONG - Perjalanan Arema Cronous di Piala AFC 2014 kali ini ternyata hanya mentok di babak 16 Besar. Ambisi mengikuti jejak sesama klub dari Indonesia, Persipura Jayapura, lolos ke babak perempat final harus dikubur dalam-dalam. Itu setelah Singo Edan tidak berdaya ketika bermain di kandang Kitchee FC, tadi malam.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Mong Kok Stadium, Hong Kong, Arema harus legowo dengan keunggulan dua gol tuan rumah. Sialnya, tuan rumah sudah memastikan langkahnya ke babak perempat final hanya dalam sembilan menit. Jang Kyung-jin mengawali kesialan Arema di menit kelima.
Empat menit kemudian, klub yang dijuluki Barcelona-nya Hong Kong itu menggandakan skor lewat gol attacking midfielder andalannya, Lam Ka Wai. Sekalipun sempat menguasai jalannya pertandingan pada babak kedua, namun tidak satu pun gol yang mampu diciptakan oleh Ahmad Bustomi dkk.
Dengan kegagalan ini, maka pupus sudah harapan manajemen klub yang menjadi kandidat juara Indonesia Super League (ISL) 2014 itu untuk meraih prestasi ganda terbaiknya tahun ini. Juara ISL dan melenggang ke level tertinggi di Piala AFC. Artinya, tinggal trofi ISL-lah satu-satunya harapan Arema tahun ini.
Kepada Jawa Pos usai pertandingan, General Manager (GM) Arema, Ruddy Widodo menyebut hasil di Hong Kong ini sudah yang maksimal dari pemain dan pelatih.
"Kami datang ke sini itu tentunya untuk menang, tapi inilah sepakbola, ada yang menang dan kalah. Kami belum mampu memberikan yang terbaik untuk nama Indonesia, kami mohon maaf," ujarnya melalui layanan Blackberry Messenger.
Kegagalan ini diharapkan tidak membuat publik Malang dan Indonesia kecewa. Sebaliknya, dia menganggap ada hikmah yang bisa dipetik dengan kekalahan kali ini. Bahwa sudah waktunya bagi Arema untuk mengembalikan trofi ISL sebagai lambang supremasi sepakbola nasional ke kota itu seperti era 2009-2010 silam.
Pun demikian bagi pemain dan pelatih. Dengan kekalahan ini trofi juara ISL menjadi harga mati yang harus diraih. "Ini seakan menjadi semangat baru bagi seluruh penggawa tim ini. Prestasi maksimal di kompetisi domestik jangan sampai gagal didapatkan kembali. Ayo fokus ke ISL," tegasnya.