Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dua Guru SMK Berprestasi Ini dapat Beasiswa Belajar Mesin ke Prancis dan Singapura

Kamis, 26 Maret 2015 – 22:45 WIB
Dua Guru SMK Berprestasi Ini dapat Beasiswa Belajar Mesin ke Prancis dan Singapura - JPNN.COM

jpnn.com - BATUAJI - Dua guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Batam, mendapatkan beasiswa untuk memperdalam ilmu ke luar negeri. Ke duanya, yakni Junaidi, guru bidang studi otomasi industri serta Yuni Miranto guru bidang mekatronika.

Junaidi mendapatkan kesempatan ke Prancis untuk mengikuti pendidikan dan training mainteance and repair (MR). Sementara, Yuni Miranto menjadi guru perwakilan SMK Indonesia untuk membahas kurikulum mekatronik tingkat ASEAN di Singapura.

"Dari Indonesia ada enam guru yang mendapatkan kesempatan pelatihan di Prancis. Dan salah satunya dari SMKN 1," ujar Kepala Sekolah SMKN 1, Lea Lindrawijaya, Kamis (26/3) pagi.

Ia menambahkan sebelum diberangkatkan ke Prancis pada awal April nanti, Junaidi melalui test dari 16 perserta guru SMK se-Indonesia di Vocational Education Development Centre (VCDC) di Malang. 

"Guru yang ke Prancis akan dilatih langsung Pemerintah Prancis dan magang di Perusahaan bidang mesin selama tiga bulan. Nantinya para guru akan diajar bagaimana merawat dan memperbaiki mesin," terangnya.

Sementara, Yuni Miranto, sambung Lea, menjadi perwakilan Indonesia menuju Singapura pada 22 Maret lalu untuk membahas kurikulum mekatronik tingkat ASEAN. Guru ini akan bergabung bersama seluruh guru Kejuruan se ASEAN selama dua minggu.

"Dari Indonesia hanya dua orang utusannya. Di sana guru kita akan membahas kompetensi yang harus dikuasai anak," jelasnya.

Lea mengaku dua guru yang berprestasi tersebut membawa nama baik Provinsi Kepri, khususnya SMKN 1. Ia berharap ilmu yang didapatkan apra guru bisa berimbas pada rekannya dan dipraktekkan kepada para siswa.

BATUAJI - Dua guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Batam, mendapatkan beasiswa untuk memperdalam ilmu ke luar negeri. Ke duanya, yakni Junaidi,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News