Dua Hari Bombardir Yaman, Saudi Tewaskan 71 Warga Sipil
jpnn.com, SANAA - Serangan udara koalisi pimpinan Saudi yang menghujani Yaman sejak Minggu (24/12), telah merenggut setidaknya 71 nyawa.
Seorang aktivis pro-Houthi Abdul Malek al-Fadhl mengatakan, dua bangunan di Hay Asr rata oleh tanah, sebuah lingkungan perumahan di sebelah barat Sanaa.
Serangan tersebut menargetkan rumah Mohammed al Raimi, seorang pemimpin Houthi.
"Pesawat tempur juga menargetkan mobil Raimi saat ia mencoba melarikan diri," ujar Fadhl dilansir seperti dilansir Al-Jazeera, Selasa, (26/12).
Televisi yang dikelola Houthi, Al-Masirah melaporkan, setidaknya delapan warga sipil termasuk dua wanita tewas dalam serangan di Provinsi Hodeidah, 226 km dari Sanaa.
Sementara empat warga sipil tewas dalam serangan di sebuah gedung Pemerintah Provinsi Dhamar.
Saba juga melaporkan, puluhan orang terluka setelah terjadi empat serangan udara yang menargetkan orang-orang yang sedang unjuk rasa di Distrik Arhab terhadap keputusan Donald Trump yang mengakui Yerusalem jadi Ibu Kota Israel. Tidak ada komentar langsung dari Saudi atas serangan ini.
Lebih dari 18 juta warga sipil tinggal di daerah yang dikuasai pemberontak Houthi. Mereka mengalami kekurangan makanan dan perawatan medisnya sangat terbatas. (iml/JPC)