Dua Jenazah Kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182 Tiba di Lampung, Langsung Diserahkan ke Keluarga
jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Dua jenazah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang sudah teridentifikasi, Yohanes (33) dan Sugiono Effendi (36), tiba di Bandara Internasional Radin Inten II Lampung setelah diberangkatkan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (27/1).
Kedua jenazah yang merupakan warga asal Kabupaten Tulangbawang Barat itu akan langsung diserahkan kepada pihak keluarga.
"Setelah dilakukan pencarian oleh Tim SAR selama kurang lebih 16 hari, akhirnya dua jenazah musibah SJ 182 asal Lampung ditemukan dan teridentifikasi," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Lampung Komisaris Besar Polisi Zahwani Pandra Arsyad, di Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Rabu.
Zahwani menjelaskan bahwa pencarian korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 telah dihentikan 21 Januari 2021 lalu, dan Tim Disaster Victim Identification Markas Besar Polri sudah mengidentifikasi 53 jenazah.
Ia mengatakan bahwa jenazah Yohanes dan Sugiono Effendi teridentifikasi pada tanggal 25 Januari 2021 dengan dicocokkan DNA-nya, dalam proses tim DVI Polri mencocokkan data antemortem dengan postportem.
"Kedua korban ini merupakan teman dari korban pertama yang teridentifikasi yakni atas nama Pipit Piyono. Kedua korban ini diidentifikasi pascakejadian musibah SJ-182 selama 16 hari," ungkap dia.
Jenazah penumpang asal Lampung yang ikut dalam kecelakaan tersebut semuanya teridentifikasi.
Untuk dua jenazah ini, akan diserahkan kepada keluarganya yang juga datang ke Terminal Kargo Bandara Radin Inten II Provinsi Lampung ditemani petugas dari Kabupaten Tulangbawang Barat.
"Perlu diketahui bahwa keseluruhan akomodasi penjemputan kedua jenazah, dan keluarga yang menjemput ke Jakarta ditanggung oleh pihak Sriwijaya," pungkasnya.
Hadir dalam penjemputan dua jenazah di Terminal Kargo Bandara Radin Inten II Lampung antara lain Polda Lampung, Korem 043/Gatam Jasa Raharja, maskapai Sriwijaya Air, Angkasa Pura, Pemprov Lampung, Pemkab Tulangbawang Barat, Basarnas, dan BMKG. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?