Dua Kapal Basarnas 40 Meter Buatan Batam Diluncurkan
jpnn.com - SAGULUNG - Dua kapal terbaru Badan Sar Nasional (Basarnas), KN Sar Pandudewanata dan KN Sar Baladewa buatan PT Palindo Marine Batam kembali diluncurkan.
Kapal yang dibangun sejak 10 bulan lalu secara resmi diluncurkan Kepala Basarnas Marsdya TNI Bambang Soelistyo di galangan kapal PT Palindo Marine di Seilekop, Sagulung, Batam, Kepri, Kamis pagi.
Dua kapal tersebut akan di tempatkan di perairan Indonesia wilayah timur tepatnya di perairan Ternate dan Sorong.
Bambang Soelistyo mengatakan, pengadaan dua kapal yang menelan anggaran sekitar Rp50 miliar perunit itu, sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan alat utama Basarnas agar kinerja Basarnas dalam menanggapi bencana dan ancamannya semakin maksimal nantinya.
"Kita tahu bahwa pergerakan dan keberadaan alat tranportasi semakin padat saat ini. Peluang bencana bisa terjadi kapan saja. Basarnas yang diberikan tanggungjawab untuk membantu dan mengatasi bencana tersebut sangat perlu perlengkapan penunjang seperti ini," katanya seperti diberitakan Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini (15/10).
Tahun 2016 ini kata Bambang, Basarnas dipercaya pemerintah untuk menambah tiga unit kapal serupa. Selain di PT Palindo Marine, satu unit kapal lainnya juga dibuat di Batam namun di perusahaan galangan kapal lain. "Satunya lagi dalam proses pengerjaan dan di Batam juga. Satu kapal yang masih dalam pengerjaan itu nantinya akan di tempatkan di sini (wilayah Kepri)," katanya.
Saat ini Basarnas paparnya, memang sudah memiliki sejumlah kapal yang ditempatkan di masing-masing kantor Basarnas wilayah se Indonesia, namun keberadaan kapal penunjung itu belum maksimal adanya. "Masing banyak yang dibutuhkan. Idealnya sekitar 100 unit tapi yang ada baru sekitar 67 unit yang ditempatkan di masing-masing wilayah Basarnas di Daerah," ujar Bambang.
Untuk mencapai angka ideal tersebut, memang kata Bambang, tak bisa diadakan secara serentak karena memang anggaran yang dikucurkan pemerintah juga terbatas. Pengadaan akan dilakukan secara berkala sesuai alokasi anggaran yang ada.