Dua Kecamatan Siaga Kekeringan hingga 7 November
"Seluruh sumur warga sudah mengering. Tidak ada jalan lain kecuali mengambil dari waduk," jelasnya.
Warga pun meyambut baik dropping air bersih yang dikirim polresta. Warga rela antre menunggu giliran mendapat air bersih. Mereka membawa ember, jeriken, dan bak yang dirangkai dengan cara dipikul. Dalam waktu singkat, air bersih di lima truk tangki itu tidak tersisa.
Kapolresta Mojokerto AKBP Wiji Suwartini mengaku, lebih dari lima bulan warga tiga desa di Dawablandong mengalami krisis air bersih. Mereka sulit mendapatkan air karena air sumur dan PDAM tidak mengalir lagi.
"Karena air menjadi kebutuhan pokok, kami akan memberikan bantuan secara kontinyu sampai datang musim hujan," tegasnya. (ris/yr)