Dua Korea Berseteru, AS Siagakan Pembom Nuklir B-52
jpnn.com - SEOUL - Amerika Serikat tidak mau main-main membantu kedaulatan sekutunya, Korea Selatan dalam konflik tingkat tinggi dengan Korea Utara di Semenanjung Korea saat ini.
Dalam sebuah laporan The Korea Herald, Senin (24/8), Korea Selatan dan Amerika Serikat sudah menyiapkan pesawat pembom nuklir B-52, untuk berjaga-jaga atas segala bentuk provokasi Utara.
Selain B-52, kapal selam nuklir dan aset militer lainnya juga sudah siaga di Semenanjung Korea.
"Ketika situasi krisis terus menerus meningkat. Korea Selatan dan AS fleksibel untuk menggunakan aset strategis AS," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Korsel, Kim Min-seok.
Kondisi saat ini memang sudah sangat menegangkan, di tengah perundingan dua pejabat Utara-Selatan di Panmunjom.
Korea Utara disebut telah menambah pengerahan pasukannya ke garis depan. Bahkan pergerakan militer Utara ini belum pernah terjadi sebelumnya sejak era pimpinan Kim Jong-un.
Pihak Selatan mendeteksi, pasukan Utara telah memobilisasi kendaraan air cushion dan juga senjata artileri berat 76,2 milimeter, dengan kesiapan tempur penuh.
"Kami akan merespons ketat kemungkinan provokasi Korea Utara. Mereka akan menyesal, jika memang melakukan provokasi," kata Kim.