Dua Kota Terendam, 20 Ribu Warga Hilang
Senin, 14 Maret 2011 – 05:35 WIB
Kabar buruk Minamisanriku pertama kali muncul Sabtu pagi lalu (12/3). Saat itu, dewan kota tersebut menyatakan bahwa sekitar 10 ribu warganya belum jelas nasibnya. Hanya 7.500 orang yang dikonfirmasi telah dievakuasi ke 25 shelter di sejumlah lokasi.
Di tempat bermain sebuah sekolah di kota tersebut, tertulis huruf ukuran besar SOS (Save Our Soul atau Selamatkan Nyawa Kami) yang dibuat dengan tali putih. Hutuf-huruf itu agaknya sengaja dibuat untuk menarik perhatian helikopter penyelamat.
Judith Kawaguchi, reporter lokal stasiun televisi NHK, menceritakan kehancuran di Minamisanriku lewat Twitter. "?Sepuluh ribu orang hilang. Benar-benar mengerikan. Seluruh kota musnah. Jalan raya hancur. Hanya lumpur yang tersisa," tulisnya.