Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dua Kubu Berkonflik di Sudan Sepakati Pembagian Kekuasaan

Minggu, 18 Agustus 2019 – 20:03 WIB
Dua Kubu Berkonflik di Sudan Sepakati Pembagian Kekuasaan - JPNN.COM
Pasukan Garuda yang tengah bertugas sebagai Pasukan Penjaga Perdamaian PBB menggelar acara Festival Layang-Layang di Garuda Camp, Darfur, Sudan, Sabtu (25/2/2017). FOTO: Dok. TNI

jpnn.com - Koalisi oposisi utama serta dewan militer berkuasa Sudan pada Sabtu menandatangani perjanjian akhir mengenai pembagian kekuasaan.

Perjanjian itu membuka jalan bagi pembentukan pemerintahan peralihan setelah pemimpin negara itu yang lama berkuasa, Omar al-Bashir, digulingkan.

Stabilitas di Sudan, negara yang selama ini terbelenggu krisis ekonomi, dianggap sangat penting bagi kawasan bergolak, yang bergelut menghadapi konflik dan pemberontakan dari Tanduk Afrika hingga ke Mesir dan Libya.

Dewan Militer Peralihan (TMC) telah menjalankan kekuasaan di Sudan sejak April, yaitu ketika militer menggulingkan Bashir.

Bashir terguling dari kursi kekuasaan setelah gelombang unjuk rasa berlangsung selama berbulan-bulan untuk menentang kepemimpinannya. Puluhan pengunjuk rasa tewas pada masa-masa protes tersebut.

Bashir saat ini diburu atas kejahatan perang di Darfur, Sudan, oleh Mahkamah Pidana Internasional dan sedang menunggu untuk disidangkan atas dakwaan korupsi.

BACA JUGA: Sudan Memanas, Dua Pemimpin Oposisi Ditangkap Aparat

TMC dan koalisi oposisi utama, yang dikenal sebagai Kekuatan Kebebasan dan Perubahan (FFC), telah selama berbulan-bulan merundingkan pembagian kekuasaan.

Koalisi oposisi utama serta dewan militer berkuasa Sudan pada Sabtu menandatangani perjanjian akhir mengenai pembagian kekuasaan.

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News