Dua Kubu Satpol PP Bentrok, 11 Mobil Hancur
jpnn.com - KAMPAR -- Sengketa wilayah antara Kabupaten Kampar dan Rokan Hulu (Rohul) semakin memanas, Selasa (28/1). Sekitar pukul 16.45 WIB terjadi bentrokan antara Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Rokan Hulu dengan Satpol PP Kampar di lokasi acara bakti sosial, lapangan bola Desa Tanah Datar yang rencananya dihadiri Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri, Rabu (29/1).
Dari informasi yang dirangkum Riau Pos (JPNN Grup), Selasa (28/1), sekitar pukul 9.00 WIB warga pro Rohul mulai berdatangan dengan membawa puluhan spanduk yang bertuliskan 'Menolak Kampar'.
Warga ini dikawal anggota Satpol PP Rohul yang jumlahnya juga ratusan. Sementara jarak 500 meter dari mereka rumah kepala Desa Tanah Datar versi Kampar, Fadlan, dikawal anggota Satpol PP Kampar dengan jumlah juga seratus lebih. Di rumah Fadlan tampak seperangkat alat muusik gamelan sebagai penyemarak suasana.
Sementara itu, dua mobil yang mengangkut perlengkapan tenda tiba di lokasi sekitar pukul 10.00 WIB. Namun kedatangan kedua mobil ini dihadang Satpol PP Rohul dan dipaksa balik kembali ke Bangkinang.
Suasana sempat memanas, karena rombongan mobil tenda dari Kampar menolak. Namun Satpol PP Rohul terus memaksa sehingga pemasangan tenda urung dilaksanakan.
Sementara itu, sekitar pukul 15.30 WIB, Bupati Kampar Jefry Noer datang berkunjung ke Desa Tanah Datar untuk meninjau kesiapan acara. Langsung menuju kediaman Kepala Desa Tanah Datar, Fadlan.
Baru lima menit istirahat di ruang tamu rumah Fadlan, Bupati Kampar mendapat informasi dari bawahannya bahwa pemasangan tenda dan persiapan acara tidak dapat dilaksanakan karena penolakan Satpol PP Rohul.
Mendapatkan laporan ini, Jefry yang didampingi Kapolres Kampar, AKBP Ary Apriyono SIK, Dandim 313/KPR, Letkol Asep Dedi, Kakan Satpol PP Kampar Syafriudin serta puluhan personil Satpol PP Kampar berjalan kaki menuju lokasi acara yang berjarak hanya 500 meter dari kediaman kepala desa tanah datar.