Dua Napi Kabur dalam Sepekan, Mudusnya Aneh-aneh
"Pengunjung ada 2 ribuan, petugas saat itu ada 50 orang, terbagi dalam pendaftaran, registrasi, pemeriksaan barang, dan pengawasan ruangan," terang Akbar.
Sebenarnya Rutan Salemba telah menerapkan sistem pemindai sidik jari dan foto bagi para pengunjung. Namun, itu hanya diterapkan untuk pengunjung laki-laki. Nah, celah itulah yang dimanfaatkan Anwar.
Anwar, rupanya, bekerja sama dengan istrinya yang sedang membesuk. Sang istri membawakan gamis untuk penyamaran Anwar.
Pengunjung perempuan selama ini hanya distempel untuk menandai. Stempel itulah yang diduplikasi dan dicap di tubuh Anwar. Jadilah, Anwar dan istrinya bisa kabur mengelabui petugas. (gun/c10/sof)