Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dua Nomor 1 Dunia Tumbang di 16 Besar Australian Open

Senin, 23 Januari 2017 – 04:52 WIB
Dua Nomor 1 Dunia Tumbang di 16 Besar Australian Open - JPNN.COM
Angelique Kerber. Foto: AFP

jpnn.com - jpnn.com -Pencinta grand slam tenis mendapat kejutan mengasyikkan, Minggu (22/1) kemarin. Di Australian Open, grand slam pembuka, dua unggulan teratas sekaligus peringkat pertama di tunggal putra dan putri tumbang di 16 Besar.

Ranking satu dunia tunggal putra Andy Murray takluk di tangan petenis Jerman Mischa Zverev. Sementara ranking satu dunia tunggal putri Angelique Kerber harus mengakui keunggulan petenis Amerika Serikat, Coco Vandeweghe di babak yang sama.

Buat Murray, datang untuk kali pertama sebagai ranking satu dunia pada ajang grand slam, dia mengusung kepercayaan diri berlipat memenangi Australia Terbuka musim ini. Motivasinya bertambah sebab rival utama Novak Djokovic sudah tumbang lebih dulu.

Namun semua impian itu buyar kemarin. Petenis kebanggaan Britania Raya itu takluk di babak keempat alias 16 besar. Zverev yang kini menduduki ranking 50 dunia menekuk Murray dalam empat set yang sengit 7-5, 5-7, 6-2, 6-4 di Rod Laver Arena.

Usai laga, Murray pun curhat. Dia mengaku sudah banyak mengalami kekalahan menyakitkan. Dan kekalahan kemarin langsung dia masukkan sebagai satu dari kekalahan paling menyakitkan sepanjang kariernya.

“Aku yakin bisa bangkit dari ini, tapi untuk sekarang, ini benar-benar membuatku tenggelam. Itu karena aku benar-benar ingin melanjutkan turnamen ini. Tapi ternyata gagal,” ucap suami dari Kim Sears tersebut dilansir Telegraph.

Sementara Zverev, di delapan besar akan menantang legenda Swiss Roger Federer. Pengumpul 17 titel grand slam itu kemarin juga melaju ke delapan besar setelah menaklukkan Kei Nishikori 6-7(4), 6-4, 6-1, 4-6, 6-3.

“Jujur aku tidak tahu bagaimana cara melakukannya (mengalahkan Murray),” ucap Zverev dilansir BBC. “Aku seperti koma. Mudah untuk tetap agresif. Tapi sulit untuk tetap tenang. Sungguh aku tidak tahu bagaimana melakukannya tadi,” tambah petenis yang dilatih ayahnya sendiri, Alexander Zverev Sr tersebut.

Pencinta grand slam tenis mendapat kejutan mengasyikkan, Minggu (22/1) kemarin. Di Australian Open, grand slam pembuka, dua unggulan teratas sekaligus

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News