Dua Ormas di Bekasi Bentrok, Satu Orang Terluka
jpnn.com, BEKASI - Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto membenarkan bentrok yang terjadi antardua organisasi masyarakat (ormas) di Bekasi pada Sabtu (16/11) dini hari.
"(Bentrok) karena gesekan di kafe, karena salah paham dan dalam proses,” kata Indarto, Minggu (17/11).
Menurut Indarto, seorang anggota Pemuda Pancasila (PP) terluka dan harus menjalani perawatan medis. Korban diduga dikeroyok anggota Forum Betawi Rempug (FBR) di Jalan Kartini, Bekasi Timur.
Berdasarkan kronologis, awal mula kejadian di salah satu kafe pada Sabtu pukul 01.00. Kemudian pada pukul 05.00, pos PP di Arenjaya, Bekasi Timur, diserang sekelompok massa yang diyakini dari FBR. Seorang anggota PP terluka pada bagian pinggang dalam penyerangan itu.
Kemudian pada Sabtu malam, FBR merusak pos PP di bilangan Kayuringin, Bekasi Selatan. Pada pukul 22.30 WIB, pos FBR di Durenjaya diserang oleh massa PP sebagai aksi balasan.
Usai melakukan perusakan pos di Kayuringin, FBR melakukan sweeping anggota PP.
“Satu orang mengalami luka bagian pinggang karena dikeroyok oleh FBR dan sudah membuat laporan ke pihak kepolisian, dan satu (korban) lagi masih di rumah sakit,” kata Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) PP Kota Bekasi Aries Budiman.
Kata Aries masalah di kafe sudah selesai. Pihaknya sudah bertemu dengan Kapolres dan Wali Kota Bekasi. “Kalau untuk laporan karena luka tetap diproses oleh pihak polisi,” katanya. (adika fadil utomo)