Dua Perampok Menghunuskan Parang, Sikat Gaji Pekerja Rp 407 Juta
jpnn.com, SIDOARJO - Rianto dan Mujahit berteriak keras di dalam pabrik baja Desa Tambak Kemerakan, Krian, Sidoarjo. Namun, tidak ada satu pun pegawai yang berani mendekat kemarin siang (2/8).
Dua perampok terlihat menghunus parang. Mereka merenggut uang Rp 407 juta dari tangan Rianto. Itu uang gaji karyawan.
Perampokan tersebut terjadi menjelang salat Jumat. Pukul 11.15 Rianto, 45, dan Mujahit, 40, baru sampai pabrik yang berlokasi di kilometer 29,3 Jalan Bypass Krian. Keduanya turun dari mobil Toyota Calya, lalu masuk pabrik bernama PT HK Krian.
BACA JUGA : Ciaaaat ! Kakek dan Nenek Usia 63 Tahun Berhasil Kalahkan Perampok
Tampaknya, dua pegawai itu baru pulang dari mengambil uang di bank di Jalan Kauman, Krian.
''Jumlahnya Rp 407 juta,'' kata seorang pekerja kepada Jawa Pos. Uang tersebut disiapkan untuk membayar gaji pegawai pabrik.
Rianto membawanya dalam amplop cokelat. Dibungkus kresek merah. Turun dari mobil, Rianto dan Mujahit dengan santai berjalan kaki.
Mereka sangka semua baik-baik saja. Aman. Sampai seseorang tiba-tiba muncul dari belakang. Dia merebut paksa tas kresek itu.