Dua Perempuan Diduga PSK Baru di New Barbara
Petugas Terpana Lift Menuju Kamar Wisma di Dollyjpnn.com - SURABAYA - Satpol PP bertindak cepat menyisir beberapa wisma di kawasan prostitusi Dolly guna mencegah datangnya para PSK baru di sana Selasa (13/8). Sebab, pemerintah Kota Surabaya menargetkan akan menutup kawasan itu pada Lebaran tahun depan.
Nah, setelah mendata beberapa wisma dan tidak ditemukan wajah PSK baru, petugas pun memasuki Wisma New Barbara.
Begitu masuk di wisma berlantai empat tersebut, petugas terheran-heran. Sebab, kondisi wisma itu cukup mewah. Bahkan, ada sebuah lift layaknya di perkantoran yang bisa digunakan menuju setiap lantai.
Penjaga New Barbara mengaku, ada empat PSK yang sudah datang. Petugas lantas menyisir setiap lantai wisma tersebut. Memang ada empat PSK yang ditemui petugas. Keempatnya kemudian diminta turun ke lantai bawah untuk pendataan. Saat itu, staf Kecamatan Sawahan bernama Patmawati bertanya asal daerah salah seorang perempuan tersebut.
Salah seorang SPK menjawab berasal dari Jawa Barat. Lalu, Patmawati menanyakan sejak kapan bekerja di Dolly. Ternyata, PSK tersebut baru bekerja sekitar enam bulan di wisma tersebut. Tapi, perempuan berinisial EW itu mengaku pernah bekerja di New Barbara pada 2010. "Saya berhenti sementara dari kerja di wisma pada 2010. Awal 2013, saya kembali lagi," ujarnya.
PSK di wisma New Barbara menjawab pertanyaan petugas dengan rancu. Awalnya, dia mengatakan baru bekerja di Dolly sekitar setahun. Lalu, dia meralat menjadi dua tahun. "Itu yang menimbulkan kecurigaan. Keduanya kemungkinan PSK baru,' ujar Patmawati.
Soal PSK baru tersebut, Kasi Operasi Satpol PP Surabaya Iskandar mengatakan, pihaknya akan mengidentifikasi keduanya. "Kita bawa ke kelurahan," katanya.
Camat Sawahan Muslich Hariadi menjelaskan, pihaknya akan dengan tegas memberikan sanksi pada Wisma New Barbara jika ternyata ada SPK baru. Sanksi tersebut berupa penutupan wisma. "Kami pasti menutup wisma jika ternyata ada PSK baru,'' katanya.