Dua Selamat karena Meloncat sebelum Bus Menghantam
Minggu, 12 Februari 2012 – 07:29 WIB
Menurut pria berusia 20 tahun itu, kejadian nahas tersebut begitu cepat. Saat bus melintas di Jalan Raya Puncak, dia sama sekali tak mengetahui ada bus dari arah berlawanan melaju dengan sangat cepat. ’’Kejadiannya sangat cepat, terjadi tiba-tiba dan tidak tahu menabrak apa. Saya tidak sempat menyelamatkan diri,’’ ujarnya saat ditemui di ruang perawatan Dahlia kelas III RS PMI.
Sesaat setelah tabrakan, Dede melihat tubuh-tubuh tergeletak tanpa daya. Namun, dia tak mengetahui apakah mereka tewas di tempat kejadian itu atau tidak. Dia juga mendengar raungan minta tolong dari beberapa penumpang sebelum akhirnya tak sadarkan diri. ’’Suasana di dalam bus begitu mencekam. Saya mendengar tangisan dan teriakan histeris. Setelah itu nggak tahu lagi. Sebab, begitu sadar, saya sudah berada di rumah sakit,’’ terangnya.
Dede sendiri selamat dari maut karena berada di bagian kiri bus. Namun, dia mengalami patah tulang pada kaki dan luka di kepala. Dia juga harus mendapat bantuan pernapasan lewat tabung oksigen karena luka di kepalanya cukup parah.