Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dua Siswa SMP Curi Tiga Motor

Minggu, 03 Agustus 2014 – 22:32 WIB
Dua Siswa SMP Curi Tiga Motor - JPNN.COM

Junaidi lantas mencabut berkas laporannya di kantor polisi. Beberapa hari kemudian, tepatnya malam di mana umat muslim menyambut Idulfitri, lagi-lagi motor Junaidi hilang.

Kali ini EP mengajak serta AS mencuri motor Juanidi yang terparkir di depan rumah dengan kunci kontak yang masih menempel. "Habis kami curi, langsung kami bawa buat jalan-jalan," kata EP.

Tak disangka, aksi kedua kali EP diketahui Junaidi. Junaidi sempat melihat kedua anak tetangganya itu membawa kabur motor miliknya. Melihat motornya dicuri tetangganya, membuat Junaidi berang dan langsung memberitahu kepada polisi.

"Anggota kami langsung bergerak begitu mendapat informasi dari korban (Junaidi, Red). Awalnya kami meringkus EP. Dan dari “nyanyian” remaja itu kami kembali menangkap AS. Masing-masing kami tangkap di rumahnya," tutur Kapolresta Samarinda Kombes Pol Antonius Wisnu Sutirta, melalui Kapolsekta Samarinda Ilir Kompol Yuniar Ariefianto kepada Sapos (JPNN Grup).

Dari pengakuan AS dan EP, polisi akhirnya mengetahui jika kedua remaja yang masing-masing duduk di bangku kelas VII (kelas 1, Red) dan kelas IX (kelas 3, Red) di SMP berbeda itu, sudah melancarkan pencurian motor sebanyak empat kali.

"Yang pertama di Jalan Rumbia, namun tanggal dan bulannya mereka lupa. Di TKP yang pertama itu mereka mencuri motor Yamaha F1ZR. Kemudian yang kedua di tempat olahraga futsal di Jalan Kebaktian. Motor yang dicuri Honda Vario, untuk tanggal dan bulannya juga lupa namun pencurian dilakukan tahun ini," beber Yuniar.

Sementara dua pencurian terakhir dilakukan AS dan EP terhadap motor Junaidi.

"Mereka beraksi tidak menggunakan alat seperti halnya pencuri motor pada umumnya yang menggunakan kunci "T". Mereka mengambil motor yang kunci kontaknya masih menempel. Namun kami masih terus meminta keterangan dari kedua pelaku," kata Yuniar mengakhiri. (oke/upi)

SAMARINDA - Pelaku kriminalitas di Kota Tepian tak lagi didominasi orang dewasa. Anak-anak yang masih bersekolah pun kini mulai “unjuk gigi”.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News