Dua Swalayan Besar Australia Akan Larang Penggunaan Kantong Plastik
Dua raksasa swalayan Australia, Coles dan Woolworths, telah mengumumkan rencana mereka untuk menghapuskan kantong plastik sekali pakai selama 12 bulan ke depan.
Swalayan Woolworths saat ini mengeluarkan 3,2 miliar kantong plastik ringan per tahun.
Keputusan mereka akan memengaruhi gerai-gerai di negara bagian New South Wales (NSW), Victoria dan Australia Barat.
Negara bagian Australia Selatan, Wilayah Ibukota Australia (ACT), Wilayah Utara Australia (NT) dan Tasmania telah menerapkan larangan itu di wilayah mereka, sementara Queensland berencana untuk melakukannya tahun depan.
Woolworths mengatakan bahwa tas plastik bekas yang bisa digunakan lebih lama akan tersedia dengan harga 15 sen, bersama dengan tas karung multiguna.
Mengumumkan keputusan itu di wilayah Double Bay, NSW, CEO Grup Woolworths -Brad Banducci -mengatakan bahwa keputusan tersebut adalah tentang melakukan hal yang benar untuk lingkungan.
"Kami telah mendengar masukan yang kami terima dari para pelanggan kami dan juga memikirkan dampaknya terhadap lingkungan, dan kami pikir ini adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan," ujarnya.
Dua raksasa swalayan Australia, Coles dan Woolworths, telah mengumumkan rencana mereka untuk menghapuskan kantong plastik sekali pakai selama 12 bulan ke depan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
Anak yang Diculik Wanita di Swalayan Bandung Hendak Dijual Rp13 Juta
Kamis, 26 September 2024 – 15:03 WIB -
Dari Indekos yang Sama, 3 Wanita dan 4 Pria Berbuat Terlarang di Swalayan
Minggu, 06 Maret 2022 – 15:41 WIB -
Willy ke Swalayan Bawa Rp 244 Juta, Pulang-Pulang Sudah Habis
Minggu, 10 Oktober 2021 – 09:08 WIB
JPNN VIDEO
-
Ini Solusi dari Dharma Kun untuk Atasi Banjir di Jakarta
-
Komisi III Akan Gelar Fit and Proper Test 10 Calon Pimpinan KPK
-
Pengungsi Erupsi Lewotobi Kekurangan Persediaan Air Bersih
-
Ahmad Luthfi Ajak Raffi Ahmad dan Sejumlah Selebritas Blusukan
-
Sejumlah Sekolah jadi Pos Pengungsian Korban Erupsi Lewotobi
- ABC Indonesia
Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
Senin, 04 November 2024 – 22:46 WIB - Sepak Bola
Jujur, Nova Arianto Kurang Puas Timnas U-17 Indonesia Imbang Melawan Australia
Senin, 28 Oktober 2024 – 04:31 WIB - Sepak Bola
Jadwal Indonesia vs Australia U-17 setelah Garuda Muda Menang Besar
Sabtu, 26 Oktober 2024 – 06:05 WIB - ABC Indonesia
Prabowo Targetkan Indonesia Swasembada Pangan, Bagaimana Reaksi Australia?
Kamis, 24 Oktober 2024 – 20:18 WIB
- Humaniora
Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers
Senin, 18 November 2024 – 20:28 WIB - Humaniora
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Penempatan Guru PPPK Tidak Bisa Pakai Permen
Senin, 18 November 2024 – 20:07 WIB - Daerah
Calon Bupati Biak Numfor Diduga Melakukan Pencabulan
Senin, 18 November 2024 – 19:57 WIB - Jatim Terkini
Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku Carok Massal di Desa Ketapang
Senin, 18 November 2024 – 20:06 WIB - Humaniora
Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru
Senin, 18 November 2024 – 20:19 WIB