Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dua Tamu Misterius Serang Pemilik Rumah hingga Tewas Bermandi Darah

Rabu, 09 Agustus 2017 – 09:32 WIB
Dua Tamu Misterius Serang Pemilik Rumah hingga Tewas Bermandi Darah - JPNN.COM
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, PALEMBANG - Seorang penjaga depot pasir di Palembang, Sumatera Selatan, ditemukan tewas bermandi darah.

Sekujur tubuh pria bernama Martono itu penuh dengan luka bacok, mulai dari kepala hingga kaki.

Mayat pria berusia 43 tahun itu ditemukan warga dan polisi di dekat goa Jepang, kemarin (8/8), pukul 09.30 WIB.

Tepatnya tak jauh dari rumah korban sendiri, di Jl Jepang, Desa Solok Betutu RT 33 RW 07 Kelurahan Keramasan, Kertapati. Istri korban, Yuniarti (42), yang ikut mencari tak kuasa menahan tangis saat melihat jasad suaminya sudah tak bernyawa.

Menurut Yuniati, Selasa Senin tengah malam (7/8), pukul 24.00 WIB, rumah mereka kedatangan tamu dua orang pria. Tamu itu diterima korban. Tanpa basa-basi, kedua tamu itu langsung melayangkan senjata tajam (sajam) berupa pisau ke arah korban.

Mendapati dirinya dikeroyok, korban berlari dari rumah untuk menghindari serangan membabi buta pelaku. Kedua pria tersebut pun mengejar korban. "Saya lihat dua orang itu membacok suami saya, kemudian teriak minta tolong. Tapi tidak ada yang mendengar teriakan saya," ungkap Yuniarti.

Setelah itu, dirinya pun tak tahu lagi apa yang terjadi dengan suaminya. Karena cemas dengan keselamatan sang suami, dia lalu melapor ke Polsek Kertapati. “Minta bantu polisi cari suami yang mau dibunuh dua orang itu,” bebernya.

Kabar adanya kejadian itu didengar pula warga sekitar dan ketua RT setempat. Bersama petugas, malam itu juga dilakukan pencarian. “Kami diperintah Pak RT untuk membantu mencari Martono bersama petugas dari Polsek Kertapati,” ungkap Kadir, warga di sana.

Seorang penjaga depot pasir di Palembang, Sumatera Selatan, ditemukan tewas bermandi darah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News