Dua Tentara Inggris Tewas di Irlandia Utara
Proses Damai TerancamSenin, 09 Maret 2009 – 07:37 WIB
Pemimpin 58 tahun tersebut bersumpah menyeret para penembak maut itu ke meja hijau. Dalam kesempatan tersebut, PM dari Partai Konservatif itu menyebut para penembak sebagai pembunuh.
Insiden Sabtu malam lalu waktu setempat di pintu masuk barak Massereene tersebut merupakan aksi pembunuhan pertama terhadap pasukan Inggris di Irlandia Utara sejak 1997. Tujuannya, jelas mengacaukan proses perdamaian yang belum lama berlangsung di wilayah rawan konflik sektarian tersebut. Namun, Brown yakin bahwa proses damai tidak akan terganggu.