Dua Terduga Teroris Ditangkap di Ngawi
Lebih jauh Kapolri menegaskan bahwa kelompok ini juga selalu mengirimkan logistik kepada Santoso. Hanya saja, Sutarman ogah menjelaskan lebih teknis terkait persoalan ini. "Itu terlalu teknis untuk saya sampaikan," katanya.
Dia menyatakan, kelompok yang ada di Indonesia ini rentan untuk terpengaruh ajakan-ajakan seperti dari ISIS. Karenanya, Polri terus mengikuti pergerakan mereka. "Bahkan, ada beberapa yang susah menyampaikan dukungannya," katanya.
Sutarman menegaskan bahwa Polri juga melakukan kegiatan preventif, sebelum menindak secara hukum. "Penegakan hukum merupakan benteng terakhir upaya kita. Kita harapkan masyarakat tidak terpengaruh, itu paling penting. Kalau sudah melakukan pelanggaran hukum, kita tindak," pungkasnya. (boy/jpnn)