Dua Tewas Dijilat Petir
jpnn.com - DUA orang tewas disambar petir di Dusun Wotgalih, Desa/Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, dalam dua hari terakhir. Selain itu, satu orang yang berada di dekat korban tewas juga terluka serius.
Korban nahas itu adalah Kemat. Sepulang dari ladang miliknya, bapak 41 tahun itu mendadak disambar petir. Dia terluka terbakar di dada dan punggung. Korban tewas di lokasi kejadian.
Sejumlah sumber menyebutkan, ketika hujan mengguyur kawasan perbatasan Mojokerto-Gresik kemarin sore, Kemat beranjak dan pulang ke rumah. Dia bersama dengan lima petani lainnya. ''Korban berada di posisi paling depan,'' tandas Kapolsek Dawarblandong AKP Suharso kemarin.
Saat mereka berjalan itulah, mendadak petir menggelegar dan langsung menyambar korban. Dia terempas ke tanah dan pingsan. ''Tak lama kemudian, dia meninggal,'' terangnya.
Beberapa warga yang mengetahui korban terjilat petir segera membawanya ke rumah untuk dimakamkan.
Sehari sebelumnya, peristiwa serupa terjadi. Jilatan petir menyambar suami istri di gubuk reot di tengah sawah. Wasis, perempuan 40 tahun tersebut, meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara Sholihin, suaminya, terluka dan harus mendapat pertolongan.
Suharso menambahkan, saat peristiwa berlangsung, suami istri itu berteduh untuk menghindari hujan. Selasa, sekitar pukul 14.00, kawasan Dawarblandong tengah diguyur hujan lebat.
Suami istri yang bercocok tanam di ladang itu memilih berteduh. Mereka akan meneruskan pekerjaannya ketika hujan mereda.