Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dua Tewas Puluhan Luka

Angka Laka Lantas Jalur Pantura di Lebaran 2010 Menurun

Rabu, 15 September 2010 – 07:21 WIB
Dua Tewas Puluhan Luka - JPNN.COM
KRAMAT - Kejadian insiden kecelakaan lalulintas (lakalantas) di arus mudik dan balik lebaran 2010, di jalur pantura dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya kini menurun. Pasalnya, di arus lebaran kali ini terhitung sejak H-3 hingga H+3 angka lakalantas yang terjadi di jalur utama Semarang-Jakarta atau sebaliknya di wilayah hukum Polres Tegal hanya dua orang tewas, dan 58 pemudik mengalami luka ringan dan berat. Padahal, sebelumnya angka lakalantas bisa mencapai ratusan orang yang terpaksa harus menjalani perawatan medis Rumah Sakit (RS).

"Angka lakalantas yang terjadi di jalur pantura pada arus mudik maupun balik, di lebaran 2010 ini menurun drastis. Sebab, di tahun sebelumnya angka lakalantas bisa mencapai ratusan orang. Namun kini, hanya 2 orang tewas dan 58 mengalami luka-luka," kata Kepala Ruang UGD RS Mitra Siaga Tegal Agus Subianto, kepada Radar Selasa (14/9) kemarin.

Di ruang kerjanya, Agus juga menjelaskan 58 orang yang sempat menjalani perawatan medis di RS Mitra Siaga Tegal juga bukan semuanya merupakan orang yang langsung terlibat lakalantas. Sebab, dari sekian orang yang sempat menjalani perawatan ada yang membonceng, termasuk penumpang mobil. Jadi, angka lakalantas yang terlibat langsung di jalur pantura, diperkirakan hanya sekitar 15 saja.

"Ya jumlah dua orang meninggal dunia dan 58 orang mengalami luka-luka dan terpaksa harus menjalani perawatan medis adalah mereka yang terlibat lakalantas di jalur pantura Kabupaten Tegal terhitung pada H-3 hingga H+3. Dan kebanyakan, para korban ini juga merupakan orang luar daerah Tegal," ulasnya.

KRAMAT - Kejadian insiden kecelakaan lalulintas (lakalantas) di arus mudik dan balik lebaran 2010, di jalur pantura dibandingkan dengan tahun-tahun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA