Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dua Warga Aborigin yang Digantung di Melbourne Kini Dihargai sebagai Pejuang

Rabu, 21 Januari 2015 – 07:32 WIB
Dua Warga Aborigin yang Digantung di Melbourne Kini Dihargai sebagai Pejuang - JPNN.COM

Namun lokasi persis kuburan keduanya tidak diketahui pasti, mengingat mereka dikuburkan begitu saja saat itu tanpa batu nisan karena mereka dianggap sebagai kriminal.

Dalam peringatan tahun ini, pemimpin upacara Dr Joseph Toscano menyatakan Tunnerminnerwait dan Maulboyheener sebagai pejuang kemerdekaan kaum aborigin.

"Keduanya sebenarnya adalah orang-orang yang berani menentang penjajahan saat itu," kata Dr Joseph Toscano.

"Mereka mengalami sendiri buruknya kolonialisasi di Tasmania, mereka dibawa ke Melbourne untuk mendidik warga kulit hitam, dan mereka membangun basis perlawanan bersenjata di daerah Mornington Peninsula dan Dandenong," tutur Dr Toscano.

"Keduanya memperjuangkan hak mereka karena tahu apa artinya kolonialisasi," katanya seraya menambahkan, tulang-belulang keduanya seharusnya dikembalikan ke Tasmania, kampung halaman mereka.

Seorang anggota Dewan Kota Melbourne Cathy Oke dalam kesempatan itu memastikan akan mendirikan monumen peringatan untuk menghargai kedua pejuang tersebut.

"Saya sendiri merasa malu karena tidak tahu apa-apa mengenai Tunnerminnerwait dan Maulboyheener, padahal keduanya sangat penting artinya bagi Kota Melbourne," ujar Cathy Oke yang juga politisi dari Partai Greens.

"Kisah keduanya bukan hanya mengenai lokasi eksekusi, tapi juga mengenai jalan-jalan kota Melbourne saat keduanya diarak berkeliling sebelum digantung," katanya.

Dua orang warga Aborigin bernama Tunnerminnerwait dan Maulboyheener, yang dihukum gantung di Kota Melbourne, Australia, 20 Januari 1842, kini dihargai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close