Dua Warga Prancis Diduga 'Otak' Al-Qaeda
Selasa, 12 Mei 2009 – 18:58 WIB
"Mereka kini telah berada dalam status penahanan atas perencanaan serangan teroris dan tindakan gerilya," lapor kantor berita Ansa mengutip dokumen pengadilan. Pemberitaan tersebut juga menyebutkan bahwa salah satu target yang direncakan kedua orang itu adalah bandara Charles de Gaulle di Prancis, meski kepolisian menyatakan sejauh ini tak ada ancaman mengkhawatirkan.
Usai ditahan karena penyelundupan imigran beberapa waktu lalu, penyelidikan intensif dari kepolisisna Italia kemudian menemukan bahwa kedua orang itu ternyata termasuk 'orang berbahaya'. "Mereka adalah dua di antara tokoh pimpinan bagi (jaringan) komunikasi Al-Qaeda di Eropa," ungkap polisi dalam pernyataannya.