Dualisme PSSI Berlarut, Pemerintah Angkat Tangan
Selasa, 11 Desember 2012 – 05:08 WIB
Nyalla menyebut langkah PSSI sebagai bunuh diri. Pihaknya sejak Jumat (8/12) lalu sudah siap melakukan kongres di Palangkaraya bersama PSSI asalada verifikasi voters Solo sesuai dengan kesepakatan MoU. "Kami sudah membuka tangan, tapi tidak bisa berjalan. Kami tetap menggelar kongres ini agar ada jalan untuk melakukan lobi ke FIFA," ucapnya.
Di sisi lain, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin beralasan bahwa kongres di Palangkaraya bertujuan menghindarkan Indonesia dari sanksi FIFA. Meski kongres tidak dapat dilaksanakan di ruang semestinya dan terpaksa digelar di lobi hotel, Djohar bersyukur karena semua agenda berjalan lancar. Utusan FIFA dan AFC juga tidak mempermasalahkan hal tersebut.
"Kami merasa aneh, PSSI yang legal dan resmi malah dilarang dan dihadang. Ada kelompok lain yang ilegal tapi bisa berjalan terus tanpa ada yang melarang," kata Djohar.