DUARR....11 Kamar Kos Ludes Terbakar
jpnn.com - KUPANG - Sabtu (11/6) sekira pukul 22.30, warga Jalan Taruna, RT 02/ RW 01 Kelurahan Tode Kisar, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang dikejutkan dengan terbakarnya kos-kosan milik Markus Djari, 87. Sebanyak 11 kamar kos ludes.
Dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat korsleting listrik. Pasalnya, sebelum kebakaran terjadi sempat terdengar bunyi ledakan dari salah satu kamar kos yang kosong. Sesaat setelah terdengar bunyi ledakan itu, listrik langsung padam. Beruntung, kobaran api yang melahap ke-11 kamar kos berhasil dijinakkan tim Pemadam Kebakaran Kota Kupang. Namun, seluruh harta benda penghuni kos tak ada yang diselamatkan.
Salah seorang saksi mata sekaligus penghuni kamar kos yang terbakar, Afri Novita Nobrius, 23, mengaku, sekira pukul 22.30 Wita ketika ia sementara berada dalam kamar kos milik Markus Djari yang dihuninya selama ini, dia sempat mendengar bunyi ledakan dari salah satu kamar kos dibagian tengah yang tak berpenghuni.
"Pas beta mau makan, tiba-tiba beta dengar ledakan keras dari kamar kos bagian tengah. Setelah bunyi ledakan itu, listrik langsung padam. Beta kira sonde ada apa-apa sehingga beta rencana mau pergi ke kios untuk beli lilin karena listrik padam," jelas karyawan Toko Restu Ibu itu kepada Timor Express (JPNN Group).
Ketika keluar dari kamar kos, dirinya melihat api sementara menyala di kamar kos bagian tengah yang kosong itu.
Melihat itu, Afri langsung membangunkan teman kosnya, Djitro Edison Djari, 26. "Katong dua sempat berusaha kasi mati api pakai air. Tapi, nyala api tetap besar," jelas saksi. Sementara saksi mata, Djitro juga mengaku kalau saat kebakaran terjadi, saat ia sudah tidur. Namun, tiba-tiba ia mendengar suara Afri memanggil dirinya. " Beta langsung keluar dari kamar kos dan ternyata kos sementara terbakar dari kamar tengah," sebut Djitro.
Saksi mata, Iron Djari, 25, juga mengaku kebakaran terjadi sekira pukul 22.30. Saat kebakaran terjadi, dirinya baru saja pulang dan hendak tidur. "Beta keluar, ternyata nyala api sementara bakar kamar kos bagian tengah. Beta juga lihat Afri dan Djitro sudah menangis. Beta sempat usaha kasi mati api tapi api terus membesar," kata dia.
Tim pemadam Kebakaran Kota Kupang yang tiba di TKP sekira pukul Sekitar pukul 23.00 langsung berusaha memadamkan kobaran api. Sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan akhirnya mampu menjinakkan kobaran api sekira satu jam kemudian. Api akhirnya dipadamkan sekira pukul 24.10.