Dubes 4 Negara Apresiasi Kinerja Jokowi
jpnn.com - JAKARTA - Luhut Pandjaitan memastikan pasangan Jokowi-JK akan terus menjaga hubungan diplomatik dan iklim investasi asing jika nantinya terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden.
Pernyataan Luhut yang merupakan pengarah tim sukses Jokowi-JK tersebut, muncul saat menerima 4 Duta Besar (Dubes) dan beberapa pengusaha multinasional di Wisma Bakrie 2, Jakarta, Selasa (3/6).
Menurut pria berpangkat terakhir Jenderal TNI (Purn) ini, sebagai orang yang belasan tahun menjadi pimpinan pemerintahan di Solo maupun DKI Jakarta, Jokowi tentunya memasukan hubungan ekonomi dan luar negeri sebagai salah satu agenda penting pemerintahannya.
“Jokowi itu seorang praktisi, visi misinya lebih jelas, beliau punya pengalaman di pemerintahan dari walikota Solo, Gubernur DKI Jakarta. Tidak hanya bicara mikro-makro ekonomi, Jokowi langsung implementasi. Program yang bagus harus ada implementasi yang bagus,” terang Luhut.
Dialog yang berlangsung sekitar 2 jam tersebut dihadiri Dubes Jerman George Witshel, Dubes Italia Federico Failla, Dubes Republik Cekoslowakia Tomas Smetanka, dan Dubes Norwegia Stig Traavik. Dari pihak pengusaha di antaranya tampak hadir CEO Allianz Life Indonesia Joachim Wessling serta Bashar A Barakat dari Commerzbank Group.
Sebagai calon presiden, lanjut Luhut, Jokowi tak kaget dia terus dibombardir kampanye hitam yang menudingnya bekerja tak tuntas di Jakarta sampai tudingan berbau SARA menyangkut keislamannya.
Nyatanya, kata Luhut, kampanye hitam dari lawan politik itu tak mempan di mata para pemilih. Terbukti tingkat keterpilihan mantan Walikota Solo itu mencapai 41% sesuai hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) karena masyarakat mendambakan sosok yang jujur, sederhana dan merakyat.
Di depan Luhut, para dubes dan pengusaha mengapresiasi kinerja dan prestasi Jokowi selama ini yang menurut mereka track record-nya baik dan teruji. (pra/jpnn)