Dubes AS di Ekuador Diusir
Tuding Presiden Rafael Correa Pro-KoruptorKamis, 07 April 2011 – 15:18 WIB
Correa tidak terima dengan tudingan itu. Dia lantas mengusir Hodges dan mem-persona non grata-kan diplomat lulusan College of St. Catherine tersebut. "Dia punya waktu beberapa hari untuk berkemas dan pergi dari negara ini," kata Correa kepada stasiun radio pemerintah.
Menurut dia, komentar Hodges hanya spekulasi. Alasannya, Hodges tidak pernah tahu soal hubungan Correa dan Vaca. Juga, apakah Vaca koruptor. "Saya rasa Dubes Hodges tidak cocok dengan pemerintah kami," tutur Correa.
Washington menyesalkan keputusan Correa itu. Gedung Putih menilai keputusan Ekuador mengusir Hodges terlalu berlebihan. "Hodges adalah salah satu diplomat kami yang paling berpengalaman dan juga berbakat," kata Mark Toner, jubir Deplu AS.