Dubes AS Support KPK

JAKARTA - Kedatangan Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS) Scot Marciel ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak membahas hal penting. Pengganti Cameron Home itu hanya ingin bertemu pimpinan KPK dan berbincang secara dekat. Menurut Wakil Ketua KPK Haryono Umar, pertemuan tidak membicarakan hal yang spesifik mengenai kasus-kasus korupsi yang tengah ditangani KPK, termasuk dugaan kriminalisasi dua pimpinan KPK, Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah.

"Tidak ada yang spesifik. Dia tanya apa yang perlu dibantu, dan menyatakan akan fully support," kata Haryono, Kamis (28/10). Hasil kunjunan singkat itu hanya bersifat umum, Dubes AS yang baru itu hanya menyatakan dukungan kepada KPK untuk terus memberantas korupsi dan dapat bekerja dengan baik.

"Intinya, kerjasama kita yang sudah dijalin akan ditingkatkan lagi," kata Haryono. Bentuk kerjasama yang dilakukan misalnya dalam bidang peningkatan kapasitas SDM serta tukar-menukar informasi atau pengetahuan.

Diceritakan Haryono, pemberantasan korupsi saat ini sudah menjadi agenda internasional, dan KPK dinilai sebagai suatu lembaga yang cukup intensif memberantas korupsi. "Itulah salah satu alasan Dubes AS mewakili pemerintahnya datang ke KPK memberikan dukungan," papar Haryono.