Dubes Australia Apresiasi Hanura
Kamis, 14 Februari 2013 – 07:46 WIB
Apalagi, menurut dia, saat ini komposisi perempuan di kepengurusan DPP Partai Hanura pun hampir mencapai 40 persen. “Mendengar itu, beliau bilang Hanura benar-benar parpol peduli perempuan,” katanya lagi.
Menurutnya, tak hanya soal kuota yang sebenarnya harus diperhatikan untuk tahu suatu parpol benar-benar peduli perempuan atau sekadar memenuhi kuota. Bila calon-calon anggota legislatif itu ditaruh di nomor buncit, dipastikan parpol itu sekadar memajang caleg perempuan untuk memenuhi kuota.
“Sebab, meski sistimnya sudah suara terbanyak, tetapi masyarakat masih salah melihat bahwa nomor urut itu menunjukkan prioritas dan kemampuan calon. Padahal kan tidak," katanya. (yay)