Dubes Somalia Dukung Intervensi Militer
Rabu, 13 April 2011 – 05:35 WIB
"Jadi tebusan yang diminta perompak, jangan dibayar tapi jadi tanggung jawab perusahaan yakni PT Samudera Indonesia. Sebab jika pemerintah sudah turun tangan, posisi perompak menjadi semakin kuat," ujar Happy Bone mengutip Mohamud.
Penyelamatan 20 ABK ini dibawah koordinasi Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam). Pemerintah hingga saat ini masih memilih negosiasi ketimbang penaklukan perompak dengan militer.
Menurut Happy, Mohamud menjelaskan bahwa saat ini para perompak itu sedang besar kepala. Mereka terus menaikkan nilai tawar untuk pembebasan puluhan sandra tersebut. Menurutnya, hal tersebut terjadi karena mereka mengetahui media massa di Indonesia terus membesar-besarkan pemberitaan penyandraan itu. "Sehingga, ia meminta media massa di Indonesia jangan membesar-besarkan pemberitaan," kata dia.