Duel Maut Sesama Karyawan di Kawasan Perusahaan, Luka Parah

jpnn.com, KOTAWARINGIN BARAT - Duel maut terjadi antara dua karyawan PT Astra Amr Golp di Desa Pandu Senjaya, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalteng. Peristiwa itu terjadi di kawasan PT Astra Amr Golp, perusahaan kelapa sawit, Selasa (8/1).

Akibatnya, seorang karyawan bernama Fajar Subki harus dilarikan ke RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun karena mengalami luka parah akibat sabetan parang.

Pria 29 tahun yang merupakan warga kelahiran Lampung dan tinggal di Base camp PT Astra Amr Golp, Desa Pandu Senjaya, Kecamatan Pangakalan Lada itu menderita luka di sejumlah tubuhnya setelah terlibat perkelahian dengan Bagus Stio yang juga karyawan pada PT Astra Amr Golp.

Kasus perkelahian tersebut dilatarbelakangi cekcok mulut antara Fajar Subki dengan Bagus Stio (27), warga kelahiran Karang Anyar, yang juga tinggal di kawasan Base camp PT Astra Amr Golp.

Kapolsek Lada Iptu Waris W mengatakan, kejadian itu bermula saat Rizki Ariska Nata Yoga (24) yang juga karyawan perusahaan itu berboncengan sepeda motor dengan Fajar Subki di kawasan PT Astra Golp Amr. Tepatnya di Blok 21/24, Desa Pandu Sanjaya, Kecamatan Pangkalan Lada.

“Kemudian Fajar turun dari sepeda motor dan mendatangi Bagus dan terjadi cekcok mulut. Setelah cocok mulut, teman korban (Rizki) melihat Fajar mendorong dan menendang Bagus, yang kemudian dibalas oleh Bagus dengan menyerang Fajar menggunakan sebilah parang,” kata Waris dalam keterangan persnya, Rabu (9/1).

Menurut kapolsek, parang yang digunakan merupakan alat yang digunakan Bagus untuk bekerja di perkebunan sawit PT Astra Amr Golp. Akibat kejadian itu, menurut Waris, Fajar mengalami luka di perut, pipi kanan, jari telunjuk, jari tengah, jari manis sebelah kiri atas dan luka pada leher bagian kiri.

“Saat ini terlapor (Bagus) dan barang bukti sebuah parang sudah diamankan di Polsek Pangkalan Lada untuk diproses lebih lanjut,” tegas Waris. (lan/ens)