Duet SBY-Ibas Dinilai Gagal Angkat Demokrat
Senin, 27 Mei 2013 – 20:20 WIB
"Dampaknya, kepercayaan dan legitimasi masyarakat semakin berkurang. Celakanya, Ketua Umum Demokrat adalah Presiden RI dan kinerjanya dinilai kurang menggembirakan," ucapnya.
Kurang maksimalnya kinerja Kabinet Indonesia Bersatu II itu juga menambah ketidakpercayaan publik. "Bagaimanapun, SBY identik dengan Demokrat. Ini yang tidak disadari atau pura-pura tidak disadari. Sehingga, sempat dimunculkan asumsi bahwa kesalahan total ada di pundak Anas Urbaningrum sebagai mantan ketua umum," tegasnya.
Ditambahkannya pula, sebelum Anas lengser memang dimunculkan asumsi bahwa popularitas dan elektabilitas Demokrat akan terkerek karena dipegang langsung oleh SBY. Oleh karenanya, SBY diposisikan sebagai penyelamat partai.