Dugaan Mafia Pilkada Tambraw Dilaporkan ke KPK
Kamis, 13 Oktober 2011 – 15:01 WIB
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tambraw di Papua, dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selain KPU Tambraw, pasangan Gabriel Asem-Johanis Yembra yang menjadi pasangan calon kepala daerah terpilih pada Pemilukada Tambraw juga dilaporkan ke KPK.
Dasar tudingan adanya praktik mafia Pemilukada Tambraw itu terkait dengan dugaan penggelembungan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT). Emanuel menyebut jumlah penduduk Tambraw sesuai catatan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2010 adalah 6900 jiwa. Anehnya, jumlah pemilih dalam DPT Pemilukada Tambraw justru mencapai 15.263 jiwa.
Emanuel juga menyebut Pemilukada yang digelar pada 20 Juli, tidak dilakukan secara serentak. "Bahkan ada salah satu distrik yang sama sekali tidak ikut melaksanakan pemungutan suara. Di Distrik Moraid, " tudingnya.
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tambraw di Papua, dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selain KPU Tambraw, pasangan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Pilkada
Benny Sabdo: Bawaslu DKI Gelar Patroli Pengawasan Politik Uang
Minggu, 24 November 2024 – 17:36 WIB - Politik
Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka
Minggu, 24 November 2024 – 17:24 WIB - Pilkada
Polda Riau dan TNI Sebar 1.615 Personel Demi Kelancaran Pilkada 2024
Minggu, 24 November 2024 – 16:31 WIB - Pilkada
Golkar Sentil Supian Suri soal Kartu Depok Sejahtera
Minggu, 24 November 2024 – 16:29 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
Periksa Cagub Bengkulu Menjelang Masa Tenang, KPK Disebut Terima Orderan
Minggu, 24 November 2024 – 12:35 WIB - Bulutangkis
Live Streaming Final China Masters 2024 Jojo Vs Antonsen, Sekarang!
Minggu, 24 November 2024 – 16:17 WIB - Bulutangkis
Final China Masters 2024 Dibuka dengan Dramatis, 93 Menit
Minggu, 24 November 2024 – 14:32 WIB - Jabar Terkini
BPBD: 2.014 Rumah Terendam, 12.250 Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Kabupaten Bandung
Minggu, 24 November 2024 – 14:30 WIB - Politik
Hasto Mendengar Informasi Bakal Dijadikan Tersangka di Kasus Absurd
Minggu, 24 November 2024 – 13:37 WIB