Dugaan Polisi, Mayat Tanpa Kepala di Aceh Adalah Nelayan Sri Lanka
![Dugaan Polisi, Mayat Tanpa Kepala di Aceh Adalah Nelayan Sri Lanka Dugaan Polisi, Mayat Tanpa Kepala di Aceh Adalah Nelayan Sri Lanka - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/arsip/normal/2021/09/06/kapal-5-gt-yang-ditemukan-bersama-mayat-tanpa-kepala-di-pera-zc5y.jpg)
jpnn.com, BANDA ACEH - Mayat tanpa kepala yang ditemukan di perairan Pulau Nasi, Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, diduga kuat merupakan nelayan asal Sri Lanka.
"Dugaannya nelayan dari Sri Lanka, yang menguatkan itu adalah nomor lambung kapal," kata Kasat Reskrim Polres Aceh Besar Iptu Zeska Julian Taruna Wijaya, di Aceh Besar, Senin.
Sebelumnya, mayat tanpa kepala dan lengan ditemukan masyarakat terdampar di perairan Alu Reuyeung Pulo (Pulau) Nasi, Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar.
Penemuan mayat itu berawal dari adanya sebuah bush kapal 5 GT yang ditemukan telungkup.
Setelah diangkat, ternyata di bawah kapal tersebut didapati mayat dalam kondisi tanpa kepala dan lengan.
Berdasarkan pengamatan Lembaga Panglima Laot Aceh, dari bentuknya, kapal 5 GT yang ditemukan tersebut bukan berasal dari Aceh atau Indonesia pada umumnya, melainkan dari negara lain.
Menurut Iptu Zeska, berdasarkan informasi yang diterima ada kapal nelayan Sri Lanka yang terkena ombak.
Setelah dilakukan pengecekan, terdapat kesesuaian pada nomor lambung kapalnya.