Duh, Dokter Umum Semakin Terpinggirkan
’’Jumlah mahasiswa DLP ada 46 orang. Aslinya yang lolos seleksi ada 47 orang, tetapi satu tidak daftar ulang,’’ terang rektor Unpad Tri Hanggono Achmad.
Dia sudah mendengar bahwa program mencetak DLP saat ini menjadi polemik. Namun dia menegaskan kampus tetap terus menjalankan program DLP itu. Tujuannya adalah untuk mutu pelayanan kesehatan yang lebih baik.
Saat ini pendidikan DLP di Unpad diampu oleh tujuh orang dosen homebase. Para dosen itu ada yang latar belakang penyakit dalam, bedah, anak, obgin, jiwa, dan gizi klinik. Selain itu juga ada dosen dari ilmu kesehatan masyarakat dan epidemiologi.
Sementara itu, Koordinator Advokasi BPJS Watch Timboel Siregar mengakui, masalah rujukan memang menjadi salah satu lubang yang harus ditambal oleh BPJS untuk mengurangi defisit. Pasalnya, potensi yang bisa ditekan jika pasien bisa langsung disembuhkan di FKTP cukup besar.
Selama pada semester I 2016, BPJS mengeluarkan dana klaim INACBG senilai 4,7 triliun untuk 10 kategori penyakit yang harusnya bisa diselesaikan di FKTP.
’’Sistem pembayaran BPJS terdiri dari kapitasi yang disalurkan secara maksimal kepada FKTP dan INACBG yang disalurkan berdasarkan klaim rumah sakit. Kalau ditangani di FKTP lalu dirujuk kan sama saja membayar dua kali,’’ ungkapnya.
Dia pun meminta agar pemerintah bisa memecahkan penyebab masalah tersebut. Entah karena kompetensi tenaga medis atau sarana FKTP yang kurang memadai. ’’Yang jelas, harus ada tindakan cepat terhadap kebocoran ini,’’ ungkapnya. (wan/bil)