Duh Gusti, Tahanan di Tarakan Tak Diberi Makan
Hal itu harus dilakukan karena keterbatasan anggaran makan bagi tahanan di Polres Tarakan.
“Kami lakukan ini karena tanggung jawab kami hanya 44 orang, bahkan tahanan yang masih tanggung jawab polres lebih dari 44 orang,” bebernya.
Menurut Barokah, pihaknya dan polsek-polsek yang ada di Tarakan mendapatkan anggaran Rp 584.947.000 dari negara dalam setahun.
Nominal tersebut untuk makan dan perawatan para tahanan.
Para tahanan mendapatkan jatah makan siang dan malam dengan anggaran 20 ribu sehari.
“Kalau anggaran kami yang ada kami pakai kasih semua tahanan termasuk tahanan jaksa, maka pada bulan ketiga atau keempat tahun ini anggaran kami habis,” tuturnya.
Dia berharap ada perhatian dari Pemerintah Kota Tarakan.
“Kami belum tahu seperti apa, namun untuk sementara tahanan kejaksaan tiap harinya dibawakan makanan oleh keluarga sendiri, karena kami tidak tanggung,” ujarnya. (zar)