Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Duh... Patok Batas Hilang, Wilayah RI Jadi Lapangan Golf Warga Malaysia

Sabtu, 22 Juli 2017 – 18:28 WIB
Duh... Patok Batas Hilang, Wilayah RI Jadi Lapangan Golf Warga Malaysia - JPNN.COM
PATOK BATAS NEGARA: Salah satu patok batas antara Indonesia-Malaysia yang masih dalam kondisi baik. Foto: Yonif 131/Braja Sakti for Rakyat Kalbat

jpnn.com, ENTIKONG - Patok batas negara antara Indonesia dengan Malaysia di Kalimantan ternyata rawan dicuri. Bahkan, patok yang tak terawasi berpotensi membuat Indonesia kehilangan teritorinya.

Itu pula yang terjadi di wilayah Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Ada patok batas negara milik Indonesia yang kini berada di lapangan golf milik warga Malaysia.

Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 131/Braja Sakti menemukan satu patok batas negara Indonesia-Malaysia di tengah lapangan golf milik warga negeri jiran itu. Secara teritori, patok batas bernomor F210 itu masuk di wilayah Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau.

Komandan Yonif 131/Braja Sakti Letkol (Inf) Denni mengatakan, patok F210 adalah penanda batas antara Desa Pala Pasang, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau dan Kompleks Wisata Borneo Highland, Sarawak, Malaysia. Karena itu, temuan tersebut sedang dirundingkan dengan pihak Malaysia.

"Kami sudah sampaikan hal ini langsung kepada pihak Malaysia. Mereka mengaku salah karena membangun lapangan golf di lokasi yang ada patok batas," kata Denni seperti diberitakan Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group).

Lebih lanjut Denni menjelaskan lapangan golf itu memang tidak difungsikan. Selain itu, Satgas Pamtas Yonif 131/Braja Sakti selama sembilan bulan bertugas di wilayah perbatasan darat RI-Malaysia sudah mendata 1.974 dari total 2.424 patok.

"Patok yang sebagian besar belum ditemukan itu tertimbun tanah dan faktor geografis yang ekstrem. Ini mengakibatkan pencarian patok terkendala," jelasnya.

Dari pendataan Satgas Pamtas Yonif 131/Braja Sakti, 28 patok rusak ringan, 53 patok rusak berat, dan 1 patok bergeser akibat pengerjaan Jalan Inspeksi Patroli Perbatasan. Sejauh ini, setiap pergantian pasukan pengamanan perbatasan, pencarian patok yang belum ditemukan terus diintensifkan.

Patok batas negara antara Indonesia dengan Malaysia di Kalimantan ternyata rawan dicuri. Bahkan, patok yang tak terawasi berpotensi membuat Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News