Duh! Pemabuk, Dijemur di Markas Militer, Masih juga Cengar-cengir
jpnn.com - MERAUKE - Pemerintah kabupaten Merauke, Papua, bersama dengan pihak kepolisian serta Ketua Etnis Papua yang ada di wilayah tersebut, telah menyepakati menyerahkan penanganan dan pembinaan warga yang suka mabuk ke pihak Kodim 1707/Merauke.
Bagi yang terlalu sering kedapatan mabuk, juga akan diberi efek jera dengan diarak keliling kota. Nah, dalam tiga hari berturut-turut (2-4 Juli), tercatat 46 orang mabuk digelandang ke Makodim 1707 Merauke untuk diberikan pembinaan.
"Penanganan orang mabuk diserahkan kepada kami, untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut,’’ kata Dandim 1707/Merauke Letkol Inf. I Made Alit Yudana, seperti dilansir dari Cenderawasih Pos, Sabtu (9/7).
Dandim menjelaskan bahwa operasi pertama yang dilaksanakan pada Sabtu (2/7) dipimpin langsung oleh Bupati Merauke. Dari operasi itu, sebanyak 28 orang mabuk berhasil diamankan dan langsung digelandang ke Makodim untuk diberikan pembinaan.
Pembinaan yang diberikan, jelas Dandim, di antaranya menghormati bendera Merah Putih, lalu pembinaan mental agar tidak mabuk lagi, termasuk olahraga bersama.
Sementara, pada Minggu (3/7) malam, jumlah yang diamankan lima orang dan pada Senin (4/7) malam sebanyak 13 orang. "Kalau dua malam terakhir itu, kami bukan operasi tapi menindaklanjuti laporan dari masyarakat adanya orang mabuk dan anggota kami datang mengamankan mereka, dibawa ke makodim untuk diberikan pembinaan lebih lanjut,’’ tandasnya. (ulo/adk/jpnn)