Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Duh...Jasad Thamrin dan Sarinah tak Dikuburkan

Sabtu, 16 Juli 2016 – 05:32 WIB
Duh...Jasad Thamrin dan Sarinah tak Dikuburkan - JPNN.COM
Dua anak harimau Sumatera yang baru berumur enam bulan mati karena menderita sakit di Taman Marga Satwa Budaya dan Kinantan (TMSBK) atau Kebun Binatang Bukittinggi. Foto: NANDA/PADANG EKSPRES/JPNN.com


BUKTTINGGI  -  Suasana duka menyelimuti Taman Marga Satwa Budaya dan Kinantan (TMSBK) atau Kebun Binatang Bukittinggi, Sumbar. 

Pasalnya, dua anak harimau Sumatera yang baru berumur enam bulan mati karena menderita sakit. Padahal, anak harimau yang diberi nama Thamrin dan Sarinah tersebut sempat menjadi salah satu ikon baru di objek wisata tersebut.

Informasi yang dihimpun Padang Ekspres (Jawa Pos Group) dari salah seorang sumber yang dapat dipercaya mengatakan, dua anak harimau yang lahir pada Kamis (14/1) lalu dan bertepatan dengan teror bom di Jalan MH. Thamrin dan Sarinah Jakarta itu mengalami  kelainan genetik, serta menderita sakit seperti mencret dan tak bisa berjalan.

“Kedua anak harimau ini sakit sejak beberapa waktu lalu, kira-kira sebulan jelang bulan puasa lalu. Keduanya sudah dibawa berobat ke Padang dan Puskeswan Padang Panjang beberapa kali, namun akhirnya tidak tertolong, kami semua bersedih,” ujar sumber tersebut kepada Padang Ekspres tadi malam.

Menurutnya, satu anak harimau pertama mati beberapa hari menjelang lebaran kemarin, dan satu lagi mati pada Selasa (12/7) kemarin.  “Kami sudah usahakan mengobatinya dengan optimal, namun inilah kenyatanya,” ujarnya.

Menurut sumber tersebut kondisi kedua anak harimau ini diduga semakin parah, akibatnya tidak dapat tertolong oleh tim medis. “Yang lebih tahu pastinya hanya dokter hewan sendiri, kalau saya tidak tahu banyak,” ungkapnya.

Menurutnya, kedua anak harimau ini tidak dikuburkan, melainkan akan diawetkan. 

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bukittinggi Melfi Abra mengaku belum mendapat kabar tentang kematian kedua anak harimau tersebut.

BUKTTINGGI  -  Suasana duka menyelimuti Taman Marga Satwa Budaya dan Kinantan (TMSBK) atau Kebun Binatang Bukittinggi, Sumbar.  Pasalnya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close