Duh...PB PON Panen Keluhan
jpnn.com - BANDUNG - Panitia Besar (PB) Pekan Olah raga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat mendapat banyak keluhan dari sejumlah kontingen terkait pelaksanaan event olah raga nasional empat tahunan ini.
Mereka mengeluhkan mulai dari transportasi, akomodasi, hingga aturan pertandingan yang dianggap tidak sesuai.
Ketua Harian PB PON XIX Jabar Iwa Karniwa menyebut, keluhan ini diperolehnya saat menggelar pertemuan dengan 34 ketua kontingen.
"Saya tadi memimpin rapat CDM (chief de mission) dan yang dikeluhkan itu terkait transportasi. Sopirnya susah dan kebanyakan bukan orang Bandung tidak tahu jalan, membuat banyak atlet yang terlambat," kata Iwa di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (19/9/2016).
Masalah akomodasi pun turut diungkapkan. Salah satu kontingen mengusulkan agar kamar hotel untuk atlet berada dalam satu lantai agar memudahkan koordinasi.
"Ada salah satu kontingen mengusulkan, satu nomor pertandingan disatu lantaikan agar mudah koordinasi," ujarnya. Keluhan pun datang terkait cabang olah raga seperti Gantole dan berkuda.
Berkuda dipersoalkan karena pemberian wild card kepada atlet Jabar. Hal ini dianggap menguntungkan tuan rumah.
Oleh karena itu, untuk memperlancar komunikasi dan penyelenggaraan pertandingan, PB PON dan para ketua kontingen akan menggelar pertemuan rutin setiap hari pukul 08.30. "Agar komunikasi lancar dan mengeliminir permasalahan di lapangan," pungkasnya.