Duh...Polisi Terhimpit Batu Besar, Innalillahi
jpnn.com - PASBAR – Jajaran Polsek Pasaman berduka. Seorang anggotanya, Aiptu Nanang Sulaiman,50, tewas terhimpit batu besar dekat bengkel miliknya Kampung Lembanggunung Jorong Tanjuangberuang Nagari Kajai Kecamatan Talamau Pasbar, Minggu ( 13/12) sekitar pukul 12.00.
Korban mengalami luka-luka, remuk dan patah tulang di bagian dada dan kaki. Evakuasi terhadap jenazah korban dilakukan dengan mengunakan rantai derek .
Informasi yang berhasil didapatkan Padang Ekspres (Jawa Pos Group) di lokasi, kejadian nahas ini terjadi saat korban berusaha memindahkan batu besar dekat bengkelnya. Korban berusaha memecahkan batu tersebut dengan cara mencungkilnya. Korban berhasil memecahkan sebahagian batu besar tersebut dan meletakannya di tanah yang becek.
Korban kemudian membakar sebagian batu besar tersebut. Setelah dibakar lalu dicungkil menggunakan kayu dan papan. Batu itu lalu terpecah dua. Sebagian masuk ke tebing dan sebagian lagi pecah ke arah korban. Dalam sekejap mata, pecahan batu itu mengelinding dan langsung menghimpit tubuh korban. Warga yang melihat peristiwa itu langsung berlari ke tempat kejadian perkara.
Warga secara bersama- sama mengeluarkan tubuh korban dari himpitan batu besar tersebut. Saat proses evakuasi berlangsung, bagian wajah korban langsung ditutupi dengan kain panjang.
Dikatakan Jamalul, berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan, sebelum tewas, korban sebelumnya berusaha untuk mencungkil batu besar dengan cara menggali di bawah batu tersebut. Kemudian, tak diduga saat menggali batu itu, terjadi pergeseran dan batu besar tersebut patah menjadi dua dan langsung menghimpit tubuh korban.
Berkat bantuan masyarakat setempat, akhirnya korban berhasil dikeluarkan dari batu yang menghimpit korban. Selanjutnya, korbanpun langsung di bawa ke RS Yarsi Simpangempat. Lalu dibawa ke rumah duka di Jambak Nagari Kotobaru, Kecamatan Luhak Nan Duo Pasbar.
Kapolres Pasbar AKBP Toto Fajar Prasetyo didampingi Waka Polres Pasbar Kompol Jamalul Iksan dan Ws Kapolsek Pasaman Iptu Defrizal membenarkan bahwa korban yang tewas tersebut merupakan anggotanya. Ia pun mengucapkan rasa duka citanya dan berharap almarhum mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah.