Dukung AppGallery, Huawei Rilis AppSearch untuk Temukan Aplikasi Populer
jpnn.com - Huawei sedang menguji coba layanan digital baru bernama AppSearch. Layanan ini kabarnya dikembangkan untuk membantu pengguna menemukan aplikasi populer di Android tanpa menggunakan Play Store lagi.
Diketahui, pada tahun lalu Huawei terkena larangan perdagangan oleh Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS).
Huawei ditetapkan sebagai 'Daftar Entitas' dan dianggap berisiko terhadap keamanan nasional. Dengan demikian, Huawei dilarang berkolaborasi dengan produk atau layanan perusahaan yang berbasis di AS salah satunya seperti Google.
Dilansir Gizmochina, Minggu (22/3), dengan kejadian tersebut Huawei kehilangan layanan Google resmi dan dukungan Android.
Namun untuk menyiasatinya, raksasa teknologi asal Tiongkok itu memberikan toko aplikasi sendiri yaitu AppGallery. Dari situlah, pengguna Huawei dapat mengunduh aplikasi untuk smartphone Huawei.
Sayangnya, tidak seperti Google Play Store, jumlah aplikasi yang ada di AppGallery masih terbilang sedikit. Untuk itulah Huawei menghadirkan AppSearch.
Melalui AppSearch, pengguna nantinya dapat mencari aplikasi yang tidak ada di AppGallery. Kemudian pengguna dapat mengunduh aplikasi itu dengan format APK, dan menginstalnya secara manual.
Sebelum adanya AppSerach, pengguna Huawei hanya mengandalkan toko aplikasi pihak ketiga seperti Amazon atau Aptioide. Kehadiran aplikasi itu diprediksi dapat memperkaya pilihan bagi pengguna Huawei pada masa depan.