Dukung EBT, Mandiri Investasi Resmikan Operasional Pembangkit Listrik Mini Hidro Koro Kabalo
jpnn.com, SULAWESI TENGAH - PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) meresmikan operasional Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro Koro Kabalo.
Pembangkit listrik berkapasitas produksi 2,2 megawatt (MW) tersebut merupakan salah satu anak usaha yang dikelola dalam portfolio Reksadana Penyertaan Terbatas Mandiri Infrastruktur Ekuitas (RDPT MIE).
Pasokan listrik dari pembangkit tersebut, rencananya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan listrik di sejumlah wilayah Provinsi Sulawesi Tengah.
Provinsi Sulawesi memiliki potensi yang sangat baik dan akan menguntungkan kedepannya.
"Kami lihat dan awasi bersama proyek ini saya optimis lokasi investasi yang dipilih juga berpengaruh,” ujar Komisaris Mandiri Investasi Riki Frindos.
Terpisah, Direktur Utama Mandiri Investasi Aliyahdin Saugi menjelaskan salah satu sumber dana pembangunan pembangkit listrik yang menggunakan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) berasal dari Reksadana Penyertaan Terbatas Mandiri Infrastruktur Ekuitas (RDPT MIE).
“Hal itu sejalan dengan kebijakan pemerintah dan holding grup usaha kami Bank Mandiri, sekaligus mendukung kebijakan pemerintah yang aktif mengedepankan pembangunan infrastruktur dan ekonomi ramah lingkungan,” tutur pria yang akrab disapa Adi ini di sela peresmian PLTMH Koro Kabalo.
Adi menambahkan, investasi pembangunan PLTMH Koro Kabalo berasal dari pendanaan Mandiri Investasi melalui dana kelolaan di RDPT MIE dan bauran utang, yang berasal dari perbankan.