Dukung Implementasi NLE, 2 Kantor Bea Cukai Gandeng Instansi Terkait
Sinergi untuk dukungan implementasi NLE juga tercermin dalam kegiatan audiensi antara Bea Cukai Belawan, LNSW, Karantina Belawan, dan Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Medan II, Selasa (14/11).
Agenda audiensi ini ialah pembaruan pada sistem layanan Single Submission Quarantine Customs (SSmQC) generasi 2.
"Dalam rangka pembaruan SSmQC generasi 2, seluruh instansi telah melakukan evaluasi dan perbaikan berkelanjutan berdasarkan pada pengalaman di lapangan, termasuk uji coba yang dilakukan di berbagai lokasi seperti Banyuwangi, Gresik, dan Lampung. Diharapkan melalui implementasi sistem yang baru ini dapat terwujudnya integrasi dan akurasi data yang andal sehingga pelayanan menjadi lebih baik," ujar Encep.
Pengembangan layanan SSmQC merupakan salah satu upaya untuk terus mendorong program penataan ekosistem logistik nasional sebagaimana yang tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional.
Diketahui bahwa SSmQC yang dapat diakses melalui Sistem Indonesia National Single Window (SINSW), adalah sistem yang mengintegrasikan dua pelayanan yang proses bisnisnya saling beririsan, yakni layanan pabean dan karantina guna menghilangkan hambatan, meningkatkan kecepatan arus barang serta mendorong pengurangan biaya logistik dalam perdagangan internasional maupun domestik.
"Hal ini untuk menciptakan ekosistem logistik yang efisien, standar, sederhana, murah, dan transparan sehingga nantinya dapat memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia," tutup Encep. (jpnn)